Suatu hari saya (sebagai guru Fisika SMP di pinggiran Kab. Karanganyar
yang berdasarkan nilai UN SD/MI input siswanya jauh dibawah rata-rata Kab. ) menyampaikan materi
Gerak Lurus Beraturan untuk siswa kelas VII semester genap. Setelah sampai pada
saatnya saya bersama siswa menyimpulkan bahwa rumus kecepatan adalah V=S/t.
Diskusi dilanjutkan. Saya bertanya kepada siswa bagaimana
persamaan untuk mencari t ban bagaimana pula untuk mencari S. Ternyata siswa saya banyak mengalami
kesulitan
Seketika itu saya teringat pada waktu saya kelas I SMP. Hal
yang sama terjadi pada diri saya yaitu mengalami kesulitan untuk mengubah rumus
yang sama pula.
Namun ketika itu saya tidak putus asa. Saya mencoba
mencari cara sendiri agar kesulitan itu
teratasi.
Akhirnya saya (waktu itu) menemukan cara sebagai berikut :
Persamaan V=S/t saya samakan dengan persamaan 3=6/2
maksud saya V saya samakan statusnya denga 3, S dengan 6
dan t dengan 2. Sehingga untuk mencari S sama saja mencari anggka 6. Dimana
angka 6 dapat dipeoleh dari 3 x 2 atau v x t.
sehingga ketemu rumus S=Vxt. Demikian juga untuk mencari t sama saja
mencari angka 2. Dimana angka 2 dapat
diperoleh dari 6/3 atau S/V sehingga ketemu persamaan
t=S/V.
Cara ini kemudian saya terapkan dikelas tempat saya mengajar tadi. Ternyata dengan dengan menggunakan cara tadi siswa saya menjadi lebih mudah untuk mengubah persamaan (rumus)
Cara ini kemudian saya terapkan dikelas tempat saya mengajar tadi. Ternyata dengan dengan menggunakan cara tadi siswa saya menjadi lebih mudah untuk mengubah persamaan (rumus)
Saya juga ingat, waktu di SMA dikenalkan cara “segi tiga
rumus”. Namun menurut saya masih membingungkan dan lebih mudah menggunakan cara
yang saya pernah gunakan.
Pengalaman ini barangkali tidak terjadi pada
teman-teman. Dimana siswa-siswanya sudah
cukup mumpuni. Namun ditempat saya
sampai sebegitunya.
Terima kasih, sekedar mengungkapkan pengalaman pribadi sebagai guru di sekolah
pinggiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar