Matahari adalah sebuah
bintang. Dikatakan demikian karena matahari dapat memancarkan cahayanya sendiri.
Dari bermilyar-milyar bintang yang ada di jagat raya matahari adalah salah satu
dari mereka. Mengapa matahari tampak besar sedangkan bintang lain tampak lebih
kecil ? Memang, dari pengamatan ,manusia di bumi matahari tampak lebih besar
bila dibandingkan dengan bintang-bintang lain. Akan tetapi tidaklah demikian kenyataannya.
Matahari kita tampak lebih besar karena matahari adalah bintang yang paling
dekat jaraknya dengan bumi. Jarak rata-rata matahari – bumi kurang lebih 150 juta
kilometer.
Ada jutaan bintang di jagat raya ini yang ukurannya lebih besar dari matahari. Sebagai bukti, tim astronom yang dipimpin Paul Crowther, profesor astrofisika di Universitas Sheffield Inggris menemukan “monster bintang” tanpa sengaja ketika sedang meneliti dua kelompok muda bintang yang diberi nama NGC 3603 dan RMC 136a. Monster bintang tersebut diidentifikasi dengan nomor register R136a1. Perhatikan bambar berikut !
|
Berdasar gambar di atas
matahari merupakan bintang terkecil dibandingkan tiga bintang yang lain. Pada
skala seperti di atas bumi tidak tampak sedangkan planet yupiter yang merupakan
planet terbesar dalam tata surya kita hanya sebesar dua pixel . Dari dua
gambaran tersebut diketahui bahwa matahari bukanlah bintang terbesar seperti
terlihat dari bumi
Apakah keadaan permukaan matahari halus mulus dan tenang
seperti yang kita lihat dari bumi ?
Matahari berupa bola gas
yang berpijar dengan suhu yang sangat tinggi.
Suhu bagian permukaan matahari (yang terlihat dari bumi seperti piringan
putih bersih) sekitar 6000oC
dan suhu pada bagian inti (yang merupakan “dapur”nya
matahari atau pusat aktivitas matahari ) sekitar 15.000.0000C. Gas
dengan suhu yang sangat tinggi pada bagian inti matahari mengalir keluar,
menimbulkan gumpalan-gumpalan dan semburan gas yang panjangnya hingga ribuan
kilometer disertai ledakan-ledakan
dengan suara yang sangat keras ( barangkali
aktivitas ledakan dari semburan gas di permukaan matahari dapat kita gambarkan
seperti ledakan gunung berapi yang sedang meletus ). . Akibat semua inilah membuat permukaan
matahari tidak halus mulus dan tidak tenang atau sunyi seperti yang kita lihat
dari bumi. Perhatikan gambar dibawah ini. (Gambar
matahari berikut tidak putih seperti kita kenal sehari-hari dari bumi karena dibuat
dengan filter / penyaring cahaya.)
Mengapa suara sangat keras itu
tidak terdengar dari bumi ? Tidak terdengar dari bumi karena antara bumi dan
matahari terdapat ruang hampa di mana
bunyi tidak dapat merambat di dalamnya.
Selain itu pada matahari
terdapat bercak-bercak yang terkenal dengan noda matahari ( sun spot ) seperti yang terlihat pada
gambar di atas. Noda terjadi karena bagian ini mempunyai suhu lebih rendah dari
bagian yang lain.
|
(http://arieearmandoo.wordpress.com)
|
Inti
matahari keadaannya
telah kita bahas di depan, Fotosfer (
permukaan matahari yang terlihat dari bumi ) keadaannya juga sudah dibahas. Tebal fotosfer sekitar 500 km dari pusat inti.
Sedangkan kromosfer adalah lapisan di atas fotoster. Lapisan ini
tebalnya sekitar 2400 km dari inti dengan suhu sekitar 10.0000C.
Kromosfer juga dikenali sebagai atmosfer bagian luar matahari. Di atas lapisan
kromosfer atau lapisan yang paling luar dari matahari adalah korona. Tebal lapisan ini sekitar
700.000 km dari inti dengan suhu sekitar 2.000.0000C. Lapisan korona
tidak kelihatan dari bumi. Korona hanya dapat diamati pada saat terjadi gerhana
matahari total. Korona merupakan atmosfer bagian luar matahari. Perhatikan
korona pada gambar berikut ini !
Meskipun kelihatan indah kita
tidak boleh coba-coba menatap korona dengan mata telanjang. Radiasinya yang
sangat kuat mempengaruhi saraf mata sehingga dapat membuat mata buta permanen.
Untuk mengamati korona dipakai filter
atau penyaring cahaya.
Berbicara tentang energi
matahari yang cukup dahsyat, sebenarnya dari manakah energi tersebut berasal?
Energi matahari berasal dari
reaksi kimia pada suhu sangat tinggi atau reaksi termonuklir yang disebut reaksi fusi. Reaksi fusi sendiri artinya
adalah reaksi penggabungan inti atom hidrogen menjadi inti atom helium disertai
terjadinya energi yang cukup besar.
Energi matahari sangat
berguna bagi hidup kehidupan makhluk di bumi untuk kelangsungan hidupnya. Tumbuhan memerlukan sinar matahari untuk
berfotosintesis sehingga tumbuhan dapat hidup. Manusia dan sebagian hewan
menggunakan tumbuhan sebagai bahan makanan. Sebagian hewan memakan hewan
pemakan tumbuhan. Manusia juga memakan daging hewan pemakan tumbuhan. Demikian
seterusnya disebut rantai makanan. Dimana satu mata rantai sangat tergantung
pada mata rantai yang lain. Jika tidak
ada matahari maka rantai mekanan akan putus, dan kehidupan terhenti. Itulah
pentingnya matahari bagi kelestarian hidup dan kehidupan di bumi.
Khusus
bagi manusia manfaat matahari diantaranya (1) sinarnya dapat mengubah
provitamin D (bakal vitaminD) dalam
tubuh menjadi vitamin D yang berfungsi untuk kesehatan tulang, (2) untuk mengeringkan benda-benda basah termasuk
pakaian yang kita jemur, (3) energi panasnya dapat diubah menjadi energi
listrik dengan bantuan sel matahari, misalnya untuk kalkulator, (4) keberadaan
matahari pada waktu pagi dan sore dapat digunakan untuk menentukan arah.
Demikianlah
keberadaan matahari di jagat raya ini. Semuanya adalah anugerah Tuhan yang Maha
Sempurna lagi Maha Pandai.
- http://www.tribunnews.com/2010/07/22/astronom-inggris-temukan-monster-bintang
- http://sains.amalgofa.info
- http://arieearmandoo.wordpress.com
- “15 Fact About the Solar System “oleh Beverley Dietz
- Wikipedia
- www.space.com
- (http://purpleheart.wordpress.com
- http://nationalgeographic.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar