Polemik pelaksanaan kuurikulum 2013 yang berkepanjangan berakhir setelah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengeluarkan PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERLAKUAN KURIKULUM TAHUN 2006 DAN KURIKULUM 2013
Secara garis besar pelaksanaan kurikulum 2013 direkomendasikan hanya terbatas pada sekolah-sekolah yang sejak tahun pelajaran 2013/2014 telah melaksanakan kurikulum 2013 atau sekolah-sekolah yang telah melaksanakan kurikulum 2013 selama 3 semester hingga semester gasal tahun pelajaran 2014/2015. Sekolah-sekolah tersebut adalah sekolah yang ditunjuk pemerintah menjadi piloting projek pelaksaan kurikulum 2013 sejak tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 6325 sekolah yang terdiri dari : SD sebanyak 2598 sekolah, SMP sebanyak 1436 sekolah, SMA sebanyak 1270 sekolah dan SMK sebanyak 1021 dengan perician sebagai berikut :
No | Provinsi | SD | SMP | SMA | SMK | Jumlah |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | DKI JAKARTA | 72 | 31 | 90 | 55 | 248 |
2 | JAWA BARAT | 257 | 133 | 228 | 252 | 870 |
3 | JAWA TENGAH | 347 | 206 | 148 | 177 | 878 |
4 | DI. YOGYAKARTA | 64 | 29 | 29 | 23 | 145 |
5 | JAWA TIMUR | 469 | 222 | 212 | 150 | 1.053 |
6 | A C E H | 41 | 47 | 30 | 11 | 129 |
7 | SUMATERA UTARA | 106 | 50 | 72 | 33 | 261 |
8 | SUMATERA BARAT | 163 | 66 | 34 | 14 | 277 |
9 | R I A U | 37 | 34 | 28 | 13 | 112 |
10 | J A M B I | 36 | 29 | 22 | 5 | 92 |
11 | SUMATERA SELATAN | 64 | 33 | 41 | 13 | 151 |
12 | LAMPUNG | 82 | 55 | 41 | 19 | 197 |
13 | KALIMANTAN BARAT | 37 | 25 | 19 | 7 | 88 |
14 | KALIMANTAN TENGAH | 24 | 14 | 6 | 2 | 46 |
15 | KALIMANTAN SELATAN | 47 | 30 | 16 | 18 | 111 |
16 | KALIMANTAN TIMUR | 50 | 33 | 23 | 27 | 133 |
17 | SULAWESI UTARA | 62 | 35 | 15 | 10 | 122 |
18 | SULAWESI TENGAH | 25 | 13 | 7 | 2 | 47 |
19 | SULAWESI SELATAN | 132 | 64 | 30 | 28 | 254 |
20 | SULAWESI TENGGARA | 27 | 16 | 7 | 2 | 52 |
21 | MALUKU | 18 | 11 | 5 | 1 | 35 |
22 | B A L I | 74 | 46 | 29 | 47 | 196 |
23 | NUSA TENGGARA BARAT | 43 | 24 | 19 | 12 | 98 |
24 | NUSA TENGGARA TIMUR | 26 | 15 | 7 | 2 | 50 |
25 | PAPUA | 36 | 16 | 11 | 6 | 69 |
26 | BENGKULU | 33 | 30 | 16 | 6 | 85 |
27 | MALUKU UTARA | 9 | 7 | 4 | 2 | 22 |
28 | BANTEN | 82 | 38 | 46 | 53 | 219 |
29 | BANGKA BELITUNG | 36 | 22 | 13 | 9 | 80 |
30 | GORONTALO | 35 | 25 | 8 | 6 | 74 |
31 | KEPULAUAN RIAU | 24 | 13 | 6 | 10 | 53 |
32 | PAPUA BARAT | 16 | 8 | 4 | 4 | 32 |
33 | SULAWESI BARAT | 24 | 16 | 4 | 2 | 46 |
Jumlah | 2.598 | 1.436 | 1.270 | 1.021 | 6.325 |
Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan bagi daerah/kota yang tidak masuk dalam daftar tersebut namun akan melaksanakan kurikulum 2013 secara mandiri dipersilakan. Biaya yang timbul sebagai akibat keputusan tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah daerah/kota yang melaksanakan. Seperti kota Depok yang dikutip dalam berita berikut:
Kota Depok—Sekolah-sekolah pelaksana kurikulum 2013 telah ditetapkan. Pada jenjang sekolah dasar (SD) sebanyak 44.609 sekolah dan pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 36.434 sekolah dengan jumlah siswa kelas VII sebanyak 3.250.717. Adapun pada jenjang sekolah menengah atas (SMA)sebanyak 11.535 sekolah dengan jumlah siswa kelas X sebanyak 1. 420.933, sedangkan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebanyak 9.875 sekolah dengan jumlah siswa kelas X sebanyak 1.131.549.
(http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/1046)
Demikian juga Pemerinkah Kota DKI Jakarta diharapkan menerapkan Kurikulum 2013 disemua jenjang sekolah di DKI Jakarta mulai tahun pelajaran tahun depan (tahun pelajaran 2015/2016) seperti dikutip dalam berikta berikut :
Budiyanto, Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang SMP/SMA DKI Jakarta, akhir pekan lalu, mengatakan, DKI Jakarta siap melaksanakan Kurikulum 2013. Semua sekolah di DKI Jakarta diminta menerapkan Kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru nanti.
(http://edukasi.kompas.com/read/2013/06/10/11243368/Sekolah.Bisa.Ajukan.Penerapan.Kurikulum.2013)
Selanjutnya sekolah yang tidak masuk daftar melaksanakan kurikulum dan pemerintah daerah/kota tidak berkomitmen melaksanakan kurikulum 2013 secara mandiri maka kembali melaksanakan kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
Berikut adalah kutipan PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PEMBERLAKUAN KURIKULUM TAHUN 2006 DAN KURIKULUM 2013.
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG PEMBERLAKUAN KURIKULUM TAHUN 2006 DAN
KURIKULUM 2013.
Pasal 1
Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang melaksanakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama tahun pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 mulai semester keduatahun pelajaran 2014/2015 sampai ada ketetapan dari Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013.
Pasal 2
1) Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama 3 (tiga) semester tetap menggunakan Kurikulum 2013.
2) Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang melaksanakan Kurikulum 2013 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan satuan pendidikan rintisan penerapan Kurikulum 2013.
3) Satuan pendidikan rintisan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat berganti melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 dengan melapor kepada dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.
Pasal 3
1) Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang belum melaksanakan Kurikulum 2013 mendapatkan pelatihan dan pendampingan bagi:
a. kepala satuan pendidikan;
b. pendidik;
c. tenaga kependidikan; dan
d. pengawas satuan pendidikan.
2) Pelatihan dan pendampingan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan meningkatkan kompetensi dan penyiapan pelaksanaan Kurikulum 2013.
3) Pelatihan dan pendampingan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pasal 4
Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dapat melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 paling lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020.
Pasal 5
Hal hal yang belum diatur terkait dengan prosedur pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 serta tata cara satuan pendidikan yang siap melaksanakan Kurikulum 2013 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 diatur oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah setelah berkoordinasi dengan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan.
Pasal 6
Ketentuan lebih lanjut mengenai Kurikulum Tahun 2006 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diatur dalam Peraturan Menteri tersendiri.
Pasal 7
Satuan pendidikan anak usia dini melaksanakan Kurikulum 2013 sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Pasal 8
Satuan pendidikan khusus melaksanakan Kurikulum 2013 sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Pasal 9
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan
Demikian sepenggal berita tentang Kurikulum 2013, semoga bermanfaat.
Permendikbud nomor 160 tahun 2014 selengkapnya bisa anda dapatkan di sini
Sumber :
- http://www.candrawira.com/2013/06/daftar-nama-sekolah-pelaksana-kurikulum.html
- http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/1046
- (http://edukasi.kompas.com/read/2013/06/10/11243368/Sekolah.Bisa.Ajukan.Penerapan.Kurikulum.2013)
- PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERLAKUAN KURIKULUM TAHUN 2006 DAN KURIKULUM 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar